Kegiatan pembenihan ikan lele diawali dengan seleksi induk. Induk yang akan dipilih adalah induk jantan dan betina yang matang gonad. Ciri-ciri induk betina ikan lele adalah genital papila berbentuk bundar (oval), bagian perut relatif lebih besar, gerakan lambat, jika di raba bagian perut terasa lembek dan alat kelamin berwarna kemerah merahan. Sedangkan induk jantan dicirikan
dengan genitalnya meruncing ke arah ekor, perut ramping dan pada ujung alat kelamin berwarna kemerahan selain itu ada perubahan warna tubuh menjadi coklat kemerahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut
Induk yang sudah dipilih berdasarkan matang gonadnya, kemudian diberok (dipuasakan) selama 2 hari. Selama pemberokan induk jantan dan betina dipisahkan. Tujuan dari pemberokan ini adalah untuk mengurangi kandungan lemak pada tubuh ikan. Hal ini disebabkan lemak pada tubuh ikan dapat menghambat ovulasi telur pada betina dan pengeluaran sperma pada induk jantan. Induk yang akan
diberok dipisahkan antara induk jantan dan betina. Hal ini bertujuan untuk menghindari mijah maling.
Selain itu, pemisahan induk tersebut bertujuan mempercepat pemijahan ikan.
Ciri-ciri induk betina lele dumbo yang siap untuk dipijahkan sebagai berikut:
- Bagian perut tampak membesar ke arah anus dan jika diraba terasa lembek.
- Lubang kelamin berwarna kemerahan dan tampak agak membesar.
- Jika bagian perut secara perlahan diurut ke arah anus,akan keluar beberapa butir telur berwarna hijau tua dan ukurannya relatif besar.
- Gerakannya lambat.
- Alat kelamin tampak jelas memerah
- Warna tubuh agak kemerah-merahan
- Tubuh ramping dan gerakannya lincah.
No comments:
Post a Comment